Bab 1 : Retrieving Data Using SQL SELECT Statement


Single-row Function
——————-
Berdasarkan tipe data yang diproses, sngle-row function dibagi :
– Fungsi Karakter
– Fungsi Number
– Fungsi Date
– Fungsi Konversi
– Fungsi General (Karakter, number, date)

Tabel DUAL

SELECT ….
FROM nama_tabel;

Jika suatu data tidak diambil dari tabel manapun maka gunakan tabel DUAL untuk melengkapi perintah SELECT

SELECT ….
FROM DUAL;

SQL> desc DUAL;
Name Null? Type
—————————————– ——– ————–
DUMMY VARCHAR2(1)

SQL> SELECT * FROM dual;

D

X

Contoh Pemakaian tabel DUAL

SELECT lower(‘LaB kOMPUTER’)
FROM dual;

SELECT ‘LaB kOMPUTER’ as “asli”,
lower(‘LaB kOMPUTER’) as “Lower”,
upper(‘LaB kOMPUTER’) as “Upper”,
initcap(‘LaB kOMPUTER’) as “Initcap”
FROM dual;

asli Lower Upper Initcap
———— ———— ———— ————
LaB kOMPUTER lab komputer LAB KOMPUTER Lab Komputer

SELECT ename,
lower(ename),
initcap(ename)
FROM EMP
WHERE DEPTNO=30;

ENAME LOWER(ENAM INITCAP(EN
———- ———- ———-
ALLEN allen Allen
WARD ward Ward
MARTIN martin Martin
BLAKE blake Blake
TURNER turner Turner
JAMES james James

CONCAT
——
Concatination ||
Untuk menggabungkan karakter.

SELECT ename, sal,
concat(ename,sal),
ename||sal,
FROM emp
WHERE deptno=30;

ENAME SAL CONCAT(ENAME,SAL)
———- ———- ———————-
ALLEN 1600 ALLEN1600
WARD 1250 WARD1250
MARTIN 1250 MARTIN1250
BLAKE 2850 BLAKE2850
TURNER 1500 TURNER1500
JAMES 950 JAMES950

Oracle : Introduction SQL Fundamental


Pada hari ini diskusi kuliah akan menjelaskan tentang oracle : SQL fundamental.Ada beberapa tingkatan pada oracle yang pada dasarnya minimal kita sudah pernah bertemu denagn MySql.
saya akan menjelaskan 13 bab yakni sebagai berikut :

Bab 1 : Retrieving Data Using SQL SELECT Statement
Bab 2 : Restricting and Sorting Data
Bab 3 : Using Single-Row Functions to Customize Output
Bab 4 : Reporting Aggregated Data Using the Group Functions
Bab 5 : Displaying Data from Multiple Tables
Bab 6 : Using Subqueris to Solve Subqueris
Bab 7 : Manipulating Data
Bab 8 : Using DDL Statement to Create and Manage Tables
Bab 9 : Creating Other Schema Objects
Bab 10 : Controlling User Access
Bab 11 : Manipulating Large Data Sets
Bab 12 : Generating Reports by Grouping Related Data
Bab 13 : Retrieving Data Using Subqueris

Belajar Membuat Objek 3 Dimensi pada OpeGL (DevC++)


Kali ini, Diskusi Kuliah akan kembali lagi dengan materi Komputer Grafika yang sebelumnya membahas mengenai Instalasi OpenGL pada DevC++ sekaligus mencoba untuk membuat suatu objek 2 dimensi. Nah, kali ini kita akan mencoba membuat dengan tingkatan dimensi yang lebih realistis meskipun masih terlihat masih kaku. Sebelumnya jika kita bisa membuat objek 2 dimensi, mungkin kita bisa selanjutnya bisa membangung objek 3 dimensi yang terbuat dari objek 2 dimensi. Seperti halnya jika kita akan membuat suatu bangun Kubus, maka kita bisa menggabungkan 6 objek persegi (GL_SQUAD) yang artinya setiap sisi dari kubus terdiri dari 6 kotak, nah dari situ kita tinggal menggunakan transformasi fundamentals untuk membuatnya terlihat seperti kubus. Kali ini untuk membuat objek 3 dimensi kita tidak perlu pusing untuk membuatnya. Pada OpenGL sudah disediakan syntak untuk membuat objek 3 dimensi, sehingga kita hanya perlu untuk memanggilnya. Tetapi tidak semua bangun ruang 3 dimensi bisa kita panggil, OpenGL hanya menyediakan objek pokok 3 dimensi saja yang dapat kita panggil, selebihnya kreativitas kitalah yang akan menambahkannya. Berikut ini syntaks yang sudah ada pada OpenGL. Continue reading